DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yaitu protokol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk mempermudah pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Suatu jaringan lokal yg tidak memakai
DHCP mesti memberi alamat IP pada seluruhnya computer dengan cara
manual. Bila DHCP dipasang di jaringan lokal, jadi seluruhnya computer
yang tersambung di jaringan bakal memperoleh alamat IP dengan cara
automatis dari server DHCP. Terkecuali alamat IP, banyak parameter
jaringan yang bisa didapatkan dari DHCP, seperti default gateway serta
DNS server.
Berikut tutorial konfigurasi DHCP Server pada Debian 7 :
1. Gambar range IP default.
2. Gambar hasil IP Default setelah konfigurasi
Untuk melakukan eksplorasi IP DHCP static di suatu PC/Client kita perlu ada beberapa konfigurasi tambahan diantaranya :
1. Perubahan pada file dhcpd.conf dengan cara mengetikkan perintah:
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
2. Setelah itu perlu kita lakukan perubahan pada dialog dibawah ini
3. Hasil setelah perubahan seperti ini
4. Langkah terakhir yaitu restart dhcp dan network dengan mengetikkan :
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
#/etc/init.d/networking restart
Kemudian lakukan pengecekan pada Detail Koneksi apakah IP sudah berubah sesuai dengan IP yang kita inputkan tadi, jika sudah maka praktek berhasil kita lakukan.Apabila IP Address belum berubah,coba lakukan periksa kembali konfigurasi pada Server kita.Lakukan pengecekan pada virtual networknya, jika sudah lakukan restart pada virtual box sekaligus PC anda.
0 komentar:
Posting Komentar